Adat Istiadat Bercorak Barat

Adat istiadat adalah tata kelakuan yang turun temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan yang memengaruhi pola perilaku masyarakat. Adat istiadat bercorak Barat cukup memberi pengaruh terhadap masyarakat Indonesia. Hal ini antara lain dapat diketahui dari tata cara bergaul, model pakaian, gaya perkawinan, pemberi gelar kebangsawanan, berpikir rasional, disiplin, menghargai waktu, semangat kerja yang tinggi, individualistis, dan lebih mementingkan kebendaan (Materialistis). 
Ciri-ciri adat istiadat Barat yang memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Tata cara bergaul antaranggota masyarakat yang dipertahankan pemerintahan jajahan adalah feodalisme, tetapi budaya Barat yang berkembang sekarang justru bersifat bebas dan demokratis. Pergaulan pria dan wanita, orang tua dan anak muda, rakyat dan pejabat berlangsung bebas, terbuka, dan bertanggung jawab.
  2. Model pakaian ala Barat menyesuaikan diri dengan kondisi geografis Eropa yang beriklim subtropis sehingga adakalanya berpakaian tebal di waktu musim gugur dan dingin serta pakaian tipis pada waktu musim semi dan panas. Pakaian Barat yang dikenalkan di Hindia-Belanda untuk lelaki berupa setelan jas yang berdasi dan bersepatu, sedangkan untuk perempuan pakaian rok dan blus serta bersepatu yang amat beragam.
  3. Gaya perkawinan bangsa-bangsa Eropa umumnya glamor (Serba gemerlapan), baik cara berpakaian, pesta dan hiburan, maupun susunan acaranya.
  4. Negeri asal kaum penjajah bangsa Indonesia pada umumnya berbentuk kerajaan. Oleh karena itu, mereka sangat mendukung pemberian gelar kebangsawanan untuk menunjukkan perbedaan status antara orang-orang kaya dengan masyarakat biasa. Hal ini berguna bagi pemerintah kolonial dalam upaya memecah belah masyarakat pribumi.
  5. Budaya bangsa Barat yang ditularkan dan diwariskan kepada bangsa Indonesia antara lain rasionalisme, yakni paham yang meyakini bahwa kebenaran sesungguhnya berasal dari pikiran dan akal manusia. Dengan berpikir rasional, orang-orang menjauhi hal-hal yang bersifat takhayul dalam memecahkan bermacam persoalan kehidupan.
  6. Dunia Barat identik dengan dunia industri yang menghargai waktu, disiplin, memiliki semangat kerja yang tinggi, dan suka berpikir sistematis dan logis. Sikap positif bangsa Barat tersebut merupakan cermin manusia modern yang mulai ditiru oleh sebagian masyarakat Indonesia.
  7. Bangsa-bangsa Eropa pada umumnya menganut Individualisme, yaitu paham yang menghendaki kebebasan berbuat bagi setiap orang atau paham yang mementingkan hak perseorangan. Pada masa kolonial, gaya hidup Individualisme tidak memengaruhi kehidupan masyarakat karena prinsip hidup gotong royong masih diutamakan. Namun, dalam perkembangannya, Individualisme secara tidak disadari telah mengikat masyarakat perkotaan yang kaya, para pejabat yang sibuk, dan orang-orang yang semakin rendah tingkat kepedulian sosialnya.
Semoga bermanfaat :)    

No comments:

Post a Comment