Menjamu Orang Yang Bertamu

Inilah kebiasaan yang harus kita lakukan. Ini termasuk kebiasaan masyarakat Arab pra-Islam yang dilakukan oleh Islam. bagi masyarakat Arab pada saat itu, menjamu tamu adalah sebuah kehormatan bagi tuan rumah. Adalah sebuah aib bagi mereka bila tamu itu pulang tanpa disuguhi apa pun. Bila mereka yang belum bersentuhan dengan Islam saja bisa seperti itu, mengapa kaum Muslimin tidak.
Pernahkah anda mendengar kisah-kisah tamu Nabi Ibrahim a.s? Nabi Ibrahim tidak mengenal tamu-tamu yang datang itu, tetapi ia menyuguhi mereka dengan daging anak sapi yang gemuk. Ketika para tamu ini tidak memakan suguhan tersebut, ia tidak mendiamkannya apalagi mensyukurinya. Ia bertanya pada para tamunya itu mengapa mereka tidak mau makan. Hal ini menunjukan hasrat yang tinggi untuk menjamu tamu sebaik mungkin.
"Sudahlah datang kepadamu berita (tentang) tamu Ibrahim yang dimuliakan? Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka berkata, 'Salam.'Ibrahim berkata, 'Salam.'Mereka kaum yang belum dikenal. Ibrahim pergi kepada keluarganya kemudian ia datang (dengan hidangan) anak sapi gemuk. Lalu dihidangkan kepada mereka (sambil) berkata, 'kenapa tidak kamu makan?". (adz-Dzazriyaat: 24-27).

Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua :)

No comments:

Post a Comment