Pentingnya Kemampuan Membaca Cepat

"Membaca untuk otak, seperti senam untuk jasmani". Kemampuan membaca sangat penting dalam studi yang dimaksud kemampuan membaca ialah kita mampu memahami setiap materi yang kita baca itu dengan mudah dan cepat.
Beberapa jenis tujuan membaca :
1.  Membaca untuk memahami materi-materi dan isi. Ini memerlukan pembacaan yang teliti, lambat dan berulang.
2.  Membaca untuk meninjau saja. Ini boleh dibuat dengan cepat karena kita telah memahaminya sebelumnya.
3.  Membaca untuk mengulang. Inipun boleh dibuat dengan cepat karena kita telah memahaminya dahulu.
4.  Membaca untuk mencari data/fakta tertentu atau untuk digunakan untuk menjawab soal-soal tertentu. Ini boleh dibuat dengan cepat dalam proses mencarinya, akan tetapi bila ditemukan haruslah dibaca dengan teliti.
5.  Membaca untuk santai, seperti membaca novel atau buku cerita.
     Pembaca terdiri dari dua proses :
1.  Proses pancaindra yaitu penglihatan.
2.  Proses otak yaitu memahami makna ungkapan-ungkapan kata atau alinea-alinea.
     Oleh karena itu kelemahan dalam pembacaan timbul dari 2 sebab :
1.  Gerakan mata yang lambat.
2.  Kelemahan memahami ungkapan dan teks karena pembendaharaan kata-kata yang sangat minim atau kurang biasa dengan bahan yang dibaca itu.
Untuk mengatasi kelemahan yang pertama, tidak lain daripada mencoba membaca dengan cepat penuh kesadaran. Ini akan dapat dicapai bila banyak membaca dan luas paham makna-makna ungkapan dan kata-kata.
Dalam satu penelitian telah didapati bahwa standar pembacaan ialah 336 perkataan dalam 1 menit, yang paling lambat ialah 150 perkataan dan yang paling cepat 660 perkataan dalam 1 menit. Sudah barang tentu pembaca yang cepat tadi mampu belajar dengan lebih mudah daripada pembaca yang lambat tadi. Kalau kecepatan kita membaca hanya 200 perkataan dalam 1 menit, perlukah kita melatih mempercepat kemampun membaca.
Kalau kita menggerakan bibir kita waktu membaca, kita akan lambat membaca. Tidak ada orang yang sanggup mengucapkan kata-kata lebih itu daripada 125 perkataan dalam 1 menit. Sebaliknya kita mampu membaca dengan mata kira-kira 2 atau 5 kali lebih cepat dari mengucapkan kata-kata. Pleh karena itu cobalah membaca dengan mata saja, dan untuk mempercepat gunakan mata, dan pembacaan kita perlu berlatih kira-kira 4 minggu. Sediakan 15 atau 20 menit untuk itu setiap hari.
Untuk pertama kali latihan, bacalah artikel pendek di dalam surat kabar atau majalah. Bacalah artikel itu secepat-cepatnya, tetapi kita harus memahami isi artikel itu. Buat target kata dalam artikel itu dengan menyusun tingkatan target jumlah kata pada setiap tingkatan. Kemudian dibuatkan target waktu per menit. Buatlah grafik kecepatan membaca. Setelah 14 hari berlatih, kita akan mendapatkan kemajuan dalam upaya mempercepat pembacaan kita.

Semoga bermanfaat buat sobat muda :).

No comments:

Post a Comment