5 Inovator Usia Muda

Berikut ini 5 Inovator muda, dengan karya game, aplikasi lukisan virtual dan aplikasi jejaring sosial yang mereka ciptakan dan berhasil membuat mata dunia terperangah.
  1. Thomas Suarez. Bocah cilik yang berusia 12 tahun ini mengatkan, saat ini banyak anak-anak yang tidak hanya senang bermain game,tetapi juga senang menciptakan game untuk mereka sendiri. Itulah, yang selama ini kerap dilakukan Suarez. Bukan hanya itu, ia juga mendirikan perusahaannya sendiri, Carrot Corp, dan sudah menciptakan beberapa aplikasi iOS. Salah satu di antaranya adalah Earth Fortune, yang hanya menampilkan warna yang berbeda dari planet berdasarkan keberuntungan pemain. Aplikasi ciptaannya yang paling sukses adalah game yang menampilkan artis Justin Bieber di pertandingan Whac-a-Mole. Berkat kreativitasnya, ia meraih Tribeca Disruptive Innovation Award pada 2012.
  2. Steven Gonzalez Jr. Ketika berusia 12 tahun, Steven didiagnosis terkena penyakit leukimia myelogenous akut, yaitu salah satu penyakit kanker yang jarang dan mematikan. Dokter mengatakan bahwa ia hanya memiliki kesempatan hidup sebesar dua persen. Tetapi, ia bisa mematahkan diagnosis dokter dan selamat, meskipun sistem kekebalan tubuhnya saat itu lemah sehingga memaksanya masuk ke dalam ruang isolasi selama 100 hari. Setelah sembuh, Steven ingin membantu pasien kanker lain seusianya. Ia kemudian menciptakan game "Play Against Cancer". Dalam game tersebut, pemain menghancurkan sel kanker yang digambarkan dengan hantu bewarna hijau. Selain itu, ia juga mengembangkan "The Survivor Games", yaitu jaringan sosial dan komunitas online pasien kanker remaja.
  3. Zora Ball. Di usianya yang baru tujuh tahun, Zora Ball termasuk orang termuda yang mengembangkan aplikasi game ponsel. Saat itu ia peserta bahasa pemograman di University of Pennsylvania's FATE Bootstrap Expo pada desember 2012 untuk kategori usia 12 sampai 16 tahun. Menurut Tribune Philadelphia, programmer kelas pertama akan mampu mengkonfigurasi ulang aplikasi yang telah dibuatnya dan Zora berhasil sehingga membuktikan bahwa ia melakukan semua pekerjaan itu sendiri.
  4. Zach Marks. Ketika masih berusia 11 tahun, Marks meminta didaftarkan ke akun Facebook memiliki batasan usia minimal 13 tahun. Setelah orang tuanya memarahinya, ia pun memutuskan menciptakan jejaring sosial sendiri yang aman bagi anak seusianya yang disebut Grom Social. Pada desember 2012, USA Today melaporkan, situs tersebut dilihat oleh 2.000 pengunjung dengan sekitar 6.000 halaman tampilan tiap hari. Ini cukup mengesankan, mengingat Grom Social awalnya hanya dikenal dari mulut ke mulut.
  5. Lim Ding Wen. Lim Ding Wen lahir dan tinggal di Singapura pada 21 September 1999. Pada tahun 2009, ketika berusia 9 tahun, Lim membuat aplikasi lukisan virtual untuk dinikmati adik-adiknya. Aplikasi yang dinamakan Doodle Kids ini  mendapat persetujuan dari Apple. Doodle Kids menggunakan gerakan sederhana yaitu meniru gambar yang sudah ada. Lim, yang fasih dalam enam bahasa pemograman, telah menyelesaikan puluhan proyek. Pada Agustus 2012, ia mengerjakan dua proyek baru, termasuk pertandingan 3D pertamanya.
Super sekali sobat muda :).

No comments:

Post a Comment