Kita secara terus-menerus dalam berada dalam situasi pembuatan keputusan, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam bisnis, dalam perusahaan tempat kerja, maupun dalam masyarakat tempat kita tinggal. pengambilan keputusan merupakan bagian utama dalam pekerjaan seseorang di semua tingkatan pembisnis.
Beberapa kondisi keputusan kita temui dan terjadi secara berulang-ulang dan dalam bentuk yang sama. Keputusan-keputusan serupa ini dapat didekati secara efektif dengan mengikuti aturan dan pola perilaku tertentu yang kita pelajari dari pengalaman terdahulu.
Intuisi dan pertimbangan seseorang yang memiliki pengalaman dengan permasalahan serupa dapat digunakan sebagai sumber penting untuk menghadapi situasi pembuatan keputusan.
Inti dari pembuatan keputusan adalah perumusan langkah-langkah alternatif dalam situasi yang dihadapi untuk kemudian dipilih yang paling dapat mencapai tujuan pembuat keputusan. Salah satu bagian terpenting dari proses pembuatan keputusan adalah pengumpulan informasi agar dapat dilakukan penghayatan situasi keputusan. Pembuatan keputusan dapat dikatan langsung dan mudah secara relatif jika informasi yang cukup dapat dikumpulkan sehingga diperoleh spesifikasi lengkap seluruh alternatif keputusan serta kefektifannya jika diterapkan dalam situasi termaksud saat ini. Dengan kesadaran terhadap keterbatasan sumber daya dan waktu yang dimiliki maka secara praktis keadaan pembuatan keputusan tidak mungkin terjadi. Kesulitan lain ditemukan saat menentukan titik cukup informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya kekurangan informasi tersebut dapat dipastikan terdapat ketidakpastian dalam proses pembuatan keputusan. Kondisi terdapatnya ketidakpastian menyebabkan pembuatan keputusan tidak merasa yakin terhadap ketersedian alternatif langkah dan keefektifan langkah dalam mencapai tujuan itu. Dalam manajemen, ketidakpastian secara sadar diterima dan selalu mewarnai pembuatan keputusan dalam bisnis kita.
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment