Otak Kita Bagaikan Magnet

Tung Desem Waringin mengatakan: Rahasia yang paling dasyat di dalam alam semesta ini, dari seluruh ahli-ahli yang luar biasa kaya, sukses dan terkenal di dunia ini adalah satu saja yaitu rahasia pikiran, "Pikiran menjadi benda".
Kalo tidak percaya, coba lihat sekitar kita: Apapun yang buatan manusia, atau yang ada sentuhan manusia. Entah itu hotel yang besar, pabrik, alat komunikasi, dan alat transportasi. Yang tadi awalnya ada di dalam pikiran manusia, akhirnya menjadi benda.
Apapun yang kita pikirkan, apapun yang memenuhi pikiran kita, akan "Menjadi". Kalau kita berpikir suatu hal yang indah maka terjadilah keindahan tadi. Kita berpikir kekayaan kita akan mendapatkan kekayaan tersebut, Insyallah :).
Kelemahannya ada dua:
Pertama, Orang tidak cukup sabar.
Jadi kalau kita berpikir bahwa yang dipikirkan Tung Desem Waringin tadi adalah kenyataan, akan menjadi seperti lampu aladin. Tapi lebih indah dari sekedar lampu aladin, dimana lampu aladin hanya bisa tiga permintaan tapi otak kita bisa minta banyak sekali dan semuanya bisa terkabul, Insyallah :).
Nah kelemahan tadi yang pertama kita tidak cukup sabar. Pada waktu dia berpikir, dan yang ia bayangkan, dan ia rasakan. Ini lucunya bayangkan dan rasakan. Tuliskan apa yang kita inginkan, kita bayangkan, lalu tempel gambarnya yang kita inginkan. Datang, survey dan kemudian kita rasakan, kita 'Feel so good', otak kita akan attrack atau menarik kejadian seperti itu.
Hanya saja pada waktu kita tidak tercapai, sering kali kita bilang "Ah..tidak mungkin".
Lalu apa yang terjadi? "Ya..jadi tidak mungkin..selesai".
Itu kelemahan pertama, jadi kita tidak cukup sabar untuk berpikir positif yang tadi.
Kedua, banyak atau ada hal-hal negatif yang terjadi dalam hidup kita, secara tidak sadar mempengaruhi cara berpikir kita.
Contohnya: Pada waktu pagi hari. Kita mungkin kesandung terus kemudian kita ngomong: "Aduh hari ini kok sial". Apa yang terjadi? pernah tidak anda mengalami ketika anda di awal hari merasa suntuk atau sial, ternyata sepanjang hari kita sial terus?
Ini yang terjadi "What you wish become". Apa yang kita pikirkan yang paling memenuhi otak kita, menjadi kenyataan.
Obatnya sebetulnya sederhana, yaitu pada waktu kita bangun tidur, kita ngulet, dan kita katakan "terimakasih Tuhan", kita mulai menyelaraskan diri kita bahwa kita berterimakasih kepada Tuhan: "Apapun yang terjadi, saya tahu bahwa kamu mengendalikan saya menjadi lebih baik".

Semoga bermanfaat :)
  


No comments:

Post a Comment