Toleransi Islam Terhadap Non Muslim

Sikap dan tabiat Muslimin dipandang buruk oleh non Muslim dalam berinteraksi dengan orang-orang yang menyelisihinya, baik disengaja ataupun tidak. Bahkan sebagian orang menggambarkan bahwa sikap Islam sangat sarat dengan permusuhan, fanatisme dan kebencian yang membara kepada setiap orang yang berbeda agama.

Yang lain lagi menggambarkan bahwa Islam tidak mempunyai toleransi kepada non Muslim, bagaimanapun jenis non Muslim tersebut, kelompok yang sangat ekstrim terhadap manusia, hingga kelompok ini memandang tidak mengapa menghalalkan darah orang-orang dan harta mereka. Lantas bagaimana sebenarnya sikap Islam terhadap masalah ini?

Dalam Islam ada beberapa hakikat yang dianut dalam berinteraksi dengan non Muslim, di antaranya:

- Jika orang-orang yang menyelisihi Islam ini dari kalangan Ahlul Kitab yang memerangi, menyerang dan memusuhi kaum Muslimin, maka ada hubungan tertentu yang telah diwajibkan oleh Islam dalam berinteraksi dengan mereka, apalagi dalam kondisi perang. Maka dalam keadaan tersebut tidak boleh berlebihan, seperti; mengincang jasad orang sudah mati, menebang pohon, menghancurkan bangunan, membunuh anak-anak, membunuh perempuan, dan membunuh orang-orang tua, tetapi yang wajib diperangi hanya orang-orang yang memerangi kaum Muslimin.

- Dan jika ada orang-orang yang menyelisihi Islam dari kalangan orang-orang Ahlul Kitab yang berdamai, atau melakukan perjanjian maka janji mereka harus ditepati dan diberikan hanya berupa sikap baik, keadilan dan hubungan (sesama manusia).

Allah Ta'ala berfirman:

"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim." (Qs. Al Mumtahanah (60): 8-9)

Semoga bermanfaat :)