Untuk menjadi pandai, seperti seorang bintang, apakah seorang bintang kelas, sekolah, ataupun bintang yang lainnya, seseorang perlu mempunyai:
- Kemauan atau keinginan menjadi bintang/pandai.
- Tahu cara-cara untuk menjadi pandai.
- Mampu menggunaka cara-cara tersebut.
- Dan mampu menjaga kemampuan tersebut secara konsisten.
Memulai adalah kata yang mudah diucapkan, namun sulit dilakukan. Seperti mulai belajar sepeda, mulai belajar matematika, mulai mengerjakan PR, Mulai membersihkan kamar. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena sesuai dengan hukum gravitasi, ada kelembaman (Inertia) di setiap masa termasuk tubuh kita. Karena itu, perlu ada gaya atau energi lain baik dari dalam atau dari luar untuk menggerakan badan kita. Energi dari dalam berupa kemauan, keyakinan atau niat yang kuat untuk memulai suatu hal. Energi dari luar bisa berupa perintah, tugas, suruhan, ancaman, dan lain-lain.
Misalnya, kita akan memindahkan lemari, untuk memindahkan lemari tersebut perlu adanya kemauan untuk memindahkan dan energi atau tenaga, tenaga untuk mengangkat atau mendorong. Kalau tidak ada kemauan dan tenaga, lemari tersebut tidak akan berpindah sehingga kalau kita mau suatu perubahan dari diri kita, kita perlu adanya kemauan dan usaha berupa tenaga. Semakin besar perubahan yang kita inginkan, semakin besar kemauan dan tenaga yang kita butuhkan. Dalam kasus memindahkan lemari, mungkin hanya sedikit tenaga yang kita perlukan. Namun, bayangkan kalau kita ingin memindahkan batu besar. Karena itu, perlu tenaga yang besar juga untuk memindahkannya.
Memulai menjadi pandai adalah suatu perubahan, perubahan dari tidak bisa menjadi bisa, perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, perubahan dari tidak pandai menjadi pandai. Oleh karena itu, kita harus mempunyai:
- Kemauan, keinginan, atau niat yang kuat untuk menjadi pandai.
- Keyakinan bahwa kita bisa menjadi pandai.
- Usaha atau tenaga untuk menjadi pandai.
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment