Bersyukur Itulah Nikmatnya Hidup

Allah SWT berfirman:
''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS An-Nahl: 18).
Allah SWT berfirman:
''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Adh-Dhuha: 11) .
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setitik mani yang bercampur, lalu Kami uji dia; maka Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya, kami telah menunjukinya jalan; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir." (QS. Al-Insan : 2-3).
Allah SWT berfirman:
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (QS Al-Furqaan:61-62).
Rasulullah SAW bersabda:
”Dua hal apabila dimiliki seorang dia dicatat Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama ( Ilmu dan Ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberikan kelebihan.(HR. Tirmidzi).
Subahanallah, Maha Suci Allah dan Maha Kaya Allah. Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih diberikan hidup, masih diberikan untuk melihat, masih diberikan nafsu, masih diberikan untuk mendengar, masih diberikan harta, masih diberikan kebahagiaan, masih diberikan untuk berjalan, masih diberikan untuk memegang, dan masih banyak lagi yang diberikan oleh Allah SWT dengan nikamat-nikmatnya yang tidak bisa ternilai harganya.
Coba saja saat ini, kita diberikan suatu musibah kecelakaan, kaki kita patah dan kita cacat seumur hidup, apakah kita bisa menerima itu??? pastinya kita tidak bisa menerima, karena kita perlu punya kaki untuk berjalan, untuk mengendarai motor, dan untuk menginjak gas mobil kita. Jadi, kita harus bersyukur karena masih ada kaki kita, dan masih utuh.
Seandainya saja, oksigen dihentikan dalam waktu sejenak, pasti semua manusia di dunia ini akan mati karena kekurangan oksigen. Oke lah kalau anda banyak uang, anda bisa membeli oksigen sebanyak mungkin untuk membantu pernafasan anda, tetapi sampai dimana uang anda untuk membeli oksigen itu??? Subahanallah, kalau kita bisa berfikir seperti itu, pasti kita akan selalu bersyukur kepada Allah SWT. 
Tapi sudah khodratnya manusia, yang memiliki sifat tidak pernah puas. Saya juga seperti itu juga, saya tidak pernah puas apa yang telah ada dengan saya ini. Tetapi kalau saya merenung tentang semua apa yang saya punya, pasti saya merasa sedih, karena semua itu hanya titipan dan hanya sementara. Bisa saja sekarang ini saya dibuat cacat oleh Allah SWT, walaupun saya duduk dirumah. Mana tahu runtuh atap rumah saya, dan saya terhimpit, dan tulang punggung saya patah, terus apakah saya sedih??? ya ia lah, kalau tulang punggung saya patah semuanya, gimana mau duduk dan berdiri, ya kan??? Jadi dengan perenungan itulah saya sadar, bahwa bersyukur itu indah.
Saya sekarang lagi merintis membangun bisnis online, tetapi saya belajar secara otodidak, dan bukan dibidang saya. Tetapi saya berusaha agar apa yang saya kerjakan ini bisa menghasilkan, biarlah sedikit dulu ntar lama-lama akan menjadi bukit. "Suatu hal kecil akan bisa menjadi hal besar" dan "Semua hal bisa kita capai, kalau kita tidak akan berfikir semua itu mustahil untuk dicapai". Jadi saya kerja bukan untuk mengejar dunia saja, tetapi saya juga bisa beribadah karena tidak terlalu menyibukkan diri. "Kebahagiaan itu adalah sesuatu yang tidak banyak menyibukkan, kehidupan yang sangat sederhana, dan penghasilan yang cukup". Pengertian kata bijak tersebut ialah kebahagiaan itu bukannya kita bekerja dengan waktu yang banyak, kita perlu istirahat, perlu mengobrol dengan orang-orang yang kita cintai, dan perlu merenung sejenak. kehidupan yang sangat sederhana ini ialah hidup tidak berlebihan, bukannya kita tidak boleh kaya, tetapi maksudnya kita jangan terlalu bermewah-mewah, walaupun kita kaya, kita tidak boleh sombong dan memamerkan harta kita. Dan penghasilan yang cukup, ia cukup untuk kita dan keluarga kita, dan cukup untuk membantu orang lain dan cukup untuk bersedakah :).

Semoga Bermanfaat :)



No comments:

Post a Comment