Gadget Menjadikan Kita Sombong

Zaman teknologi ini, banyak sekali dari kita yang tidak mau ketinggalan. Dari informasi harga gadget terbaru, informasi tentang aplikasi terbaru, informasi tentang status yang populer. Semuanya pada sibuk memegang gadgetnya, tanpa memikirkan orang yang ada disekitar. Itulah yang terjadi pada zaman ini, anak kecil, anak remaja, bahkan orang tuapun pada ikut-ikutan untuk meramaikannya :).
Saya bukan anti gadget atau anti teknologi. Saya paling suka dengan teknologi. Tapi saya lihat situasi juga kalau ingin membuka gadget saya, pas waktu senggang, baru saya membuka gadget. Yang saya lihat sekarang ini, orang-orang pada sibuk melihat status orang, me-like status orang, dan mengomentar status orang. Kagak ada kerjaan apa??? Yang dilihat status orang yang lagi galau dan yang lebay-lebay.
Lebih baik manfaatkan teknologi itu dengan sebaik-baiknya, jangan hanya media sosial saja yang dibuka. Kalau itu suatu profesi, ok; itu tidak masalah. Seperti orang yang lagi menggeluti bisnis online. Mereka mencari target untuk bisa mendatangkan pelanggan setia mereka. Kalau seperti itu, gadget bisa bermanfaat bagi mereka yang menggeluti bisnis online.
Dan gadget juga digunakan untuk kompanye, saya pernah mendapat pesan untuk mendukung yang mengirimkan pesan di twitter saya berupa imbauan dan ajakkan untuk memilih dia. Bagi saya sah-sah saja, sekarang memang zamannya instan. 
Pernah ibu-ibu curhat sama saya, katanya: "Anak muda sekarang ini pada sombong-sombong ia, saya duduk disampingnya, pada cuek. Kagak Ada senyum dengan orang tua, dan tidak ada sopannya". Saya jawab saja "Itulah buk, semuanya pada sibuk lihat status orang." Ibu-ibu itu merasa tidak dihargai. Soalnya perasaan ibu-ibu itu sangat sensitif. 
Dan cobalah kalau di sore hari, kita pergi tempat anak-anak muda ngumpul, pasti mereka sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Terus apa gunanya ngumpul kalau tidak berbincang-bincang. Emangnya tidak bisa main gadgetnya dirumah??? 
Saya mempunyai teman, dan dia diputuskan pacarnya, karena sibuk BBm-an :D. Lucu sekali ia, gara-gara BBM-an diputuskan sama pacarnya. Dia juga salah, kalau lagi berdua'an gadget itu diistirahatkanlah. Dan teman saya satu lagi, pacarnya suka sekali selfi'an, sampai-sampai teman saya ini tidak dihiraukan, dia memutuskan untuk pulang saja. Dan sesampainya dirumah dia minta putus, sedih sekali :).
Kesimpulannya,  seiring dengan perkembangan teknologi ini, kita boleh mengikutinya, kalau sampai kita ketinggalan, kita akan menjadi seorang yang gaptek. Dengan gadget kita bisa berhubungan dengan teman atau saudara kita yang jauh disana, tetapi yang dekat dengan kita serasa jauh. Jadi janganlah kita membuat fenomena seperti itu. Gunakanlah teknologi itu dengan sebaik-baiknya dan yang bermanfaat buat kita.



No comments:

Post a Comment