Tidak Ada di Dunia Ini Yang Gratis

Seperti yang kita ketahui, di dunia ini tidak ada yang gratisan. Buang air kecil aja bayar, parkir aja bayar, buang sampah aja bayar, dan hampir semua hal selalu bayar. Yang saya herankan lagi, untuk tanya-jawab tentang Islam saja bayar. Seharusnya, kalau yang berbau agama itu, gratis apa salahnya sich??? Tugas kita sebagai muslim itu ya berdakwah. Bagaiman-pun caranya kita berdakwah, itu tidak masalah, yang terpenting kita ikhlas melakukannya. Kalau ada-pun yang mengasih uang setelah ceramah, itu tidak masalah, berarti rezeki. Kalau ditetapkan untuk biaya ceramah, baru itu tidak benar.
Allah SWT berfirman:
"Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan." (Qs: An-Nahl: 97).
Saya orangnya mempunyai sifat iba hati, kalau melihat orang-orang susah yang meminta-minta uang di jalanan atau-pun dirumah makan, saya sedih kalau ada orang kaya yang tidak mau mengasih uang kepada mereka. Kebanyakkan yang saya dengar dari teman saya, mengapa alasan mereka tidak mau mengasih uang dengan pengemis tersebut "Mereka masih bisa mampu untuk bekerja, tetapi mereka pemalas". 
Apa salahnya hanya mengasih uang seribu, dua ribu, atau lima ribu, kan tidak akan habis harta mereka. Kalau pemikiran saya, terserahlah orang itu tidak mau bekerja, tetapi kalau melihat mereka meminta-minta itu apa salahnya kita kasih, walaupun sedikit. Kalaupun orang itu bekerja, mereka tidak akan mendapatkan tempat dimana mereka ingin bekerja dengan orang lain atau membuka usaha sendiri. 
Hidup ini memang tidak adil bagi sebagian orang. Kita harus bisa bersaing dengan orang-orang, walaupun kebanyakkan bersaing secara tidak sehat. Kalau ingin bisnis atau usaha sukses, mereka nekat untuk menempuh cara yang tidak halal, ntah itu pergi ke dukun dan banyak cara lain agar bisnis atau usaha mereka menjadi maju.
Allah SWT berfirman:
" Sesungguhnya kami memberi makanan kepada kamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terimakasih (Qs: Al-Insan/76 : 9).
Jadi maksud firman Allah SWT diatas ialah, memberitahukan bahwa mereka berbuat itu semua karena Allah, tidak menginginkan balasan dari orang-orang yang menerima makanan dari mereka, baik berupa materi dunia maupun sanjungan manusia. Tidak seperti tujuan orang-orang yang tidak memiliki keikhlasan, yaitu dengan menyebar luaskan kebaikan-kebaikan kepada manusia untuk mencari pamrih, atau ungkapan terimakasih dari manusia. 
Kesimpulannya, jadi sebaiknya apa yang kita perbuat ke orang lain, jangan diniatkan untuk mendapatkan pamrih, dan hanya untuk mendengar orang lain berterimakasih kepada kita. Sebenarnya niat yang baik itu, hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.

Semoga Bermanfaat :)


No comments:

Post a Comment